Rabu, 08 April 2015

TUGAS 05 SISTEM BERKAS


TUGAS 05
SISTEM BERKAS
“Makalah Organisasi Berkas Indexed Random”



Disusun Oleh:
Nama   : Hari Rachmadi
NIM     : 121051030

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam penyusun panjatkan kepada Junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan keluarga.
Ucapan terima kasih juga penyusun sampaikan kepada Dosen Mata Kuliah Sistem Berkas, Bpk. Edhy Sutanta, S,T., M.Kom atas kontribusi pemikiran serta gagasan yang membangun. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara material maupun imaterial dan seluruh pihak yang telah membantu penyusun.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari yang diharapkan karena keterbatasan yang penyusun miliki. Olehnya itu, pikiran banding, kritik serta masukan sangatlah penting untuk penyempurnaan makalah ini kedepan.





Yogyakarta, 8 April 2015

                                                                                      Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Sistem merupakan sekelompok bagian-bagian (alat dan sebagainya), yang berkerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud. Apabila salah satu bagian saja rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.
Berkas merupakan kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan data. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya
Sistem Berkas merupakan sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Organisasi berkas merupakan teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam berkas/file. Record merupakan merupakan kumpulan dari data yang terstruktur.

B.       Batasan Masalah
Pada pembahasan makalah ini meliputi apa yang dimakssud dengan organisasi berkas indexed random, pengaksesan secara random, susunan index sequential dan index random, serta keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas indexed random.

C.      Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang masalah diatas, rumusan masalah pada makalah ini yaitu antara lain :

1.      Apa itu Organisasi Berkas Indexed Random?
2.      Bagaimana proses pengaksesan dalam Organisasi Berkas Indexed Random?
3.      Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam Organisasi Berkas Indexed Random?

D.      Tujuan
1.      Adapun maksud dan tujuan dari dalam penulisan makalah ini, yaitu :
2.      Sebagai salah satu syarat dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Berkas.
3.      Untuk mengetahui apa itu organisasi berkas indexed random, proses pengaksesan pada indexed random, serta kelebihan dan kelemahan dari indexed random.



BAB II

PEMBAHASAN

A.      Definisi Organisasi Berkas Indexed Random
Berdasarkan penjelasan dari http://randiabdulwahid.blogspot.com/2013/04/konsep-file-dan-metode-akses.html bahwa akses random merupakan kemampuan untuk mengakses elemen pada posisi acak secara berurutan dalam waktu yang sama, terlepas dari ukuran urutan. Kebalikan dari akses sekuensial, di mana elemen jarak jauh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses.
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File. Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (dapat dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.

B.       Pengaksesan Secara Random
Pengaksesan atau pengolahan atau pemrosesan data yang dilakukan secara random merupakan dengan melakukan akses yang dimulai dari baris berapa saja dari sebuah tabel dan selanjutnya terserah ke baris-baris mana saja untuk akses berikutnya. Ibarat kita akan mendengarkan lagu kelima dari sebuah compact disc (CD), maka kita dapat langsung (direct) menuju ke lagu tersebut tanpa harus melalui lagu-lagu sebelumnya, dan selanjutnya kita juga dapat mendengarkan lagu keberapapun sesuai keinginan kita. Pengorganisasian secara sequential tidak dapat diakses secara random (aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/5.-berkas-dan-akses[1].doc, 31 Maret 2015).




C.      Susunan Index Sequential dan Index Random
Berikut merupakan penjelasan mengenai susunan Index Sequential dan Index Random
1.        Index Sequential
1.1  Digunakan oleh IMS.
1.2  Disebut secondary indexing.
1.3  Index disusun sequential.
1.4  Pengaksesan ke index secara sequential.
1.5  Memungkinkan mengakses record ke index secara sequential.

Contoh:
 

Gambar 2. Susunan index yang disusun sequential.
Keterangan:
-          Setiap record mempunyai 1 nilai entry dalam index.
-          Index entry urut ascending.
-          Berkas target tidak harus urut ascending.
-          Akses ke index secara sequential.

2.        Index Random
2.1  Digunakan oleh DMS II dari Burrough.
2.2  Index disusun sequential.
2.3  Pengaksesan ke index secara random.

Contoh:

Gambar 3. Susunan index yang disusun random.


Keterangan:

-          Nilai kunci aktual ke RR, kemudian dihitung alamat record-nya.
-          Korespondensi 1-1 antar alamat dan record fisik.
-          Akses ke index melalui pengenal Randomizer.

D.      Keuntungan Dan Kerugian Pada Organisasi Berkas Index Random
Dalam organisasi berkas index random terdapat keuntungan dan kerugian, merupakan (as1994.wordpress.com, 31 Maret 2015):
1.        Keuntungan Random File
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, dapat diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Keuntungan lain mengakses data melalui akses random merupakan kita dapat langsung menuju ke record yang akan kita akses tanpa harus melalui record-record sebelumnya sebagaimana harus dilakukan untuk akses secara sequential. Namun demikian, organisasi file random dapat juga diakses secara sequential (berurut dari record pertama ke record-record sesudahnya). Bila diilustrasikan, kita juga dapat mendengar lagu yang direkam di CD secara berurut dari awal hingga akhir (aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/5.-berkas-dan-akses[1].doc, 31 Maret 2015).
2.        Kerugian Random file
Memerlukan adanya back-up data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat dapat menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding Sequential file.
Kesulitannya, jika kita akan mengakses secara langsung (direct) ke record tertentu, maka kita harus tahu nomor recordya (ilustrasi : bila kita akan mendengarkan lagu tertentu di CD, maka kita harus tahu judulnya, lalu kita lihat daftar isinya, baru kita pilih lagu itu).



BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1.        Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung, random file juga disebut sebagai Direct Access File (dapat dibaca secara langsung).
2.        Pengaksesan data yang dilakukan secara random merupakan dengan melakukan akses yang dimulai dari baris berapa saja dari sebuah tabel dan selanjutnya terserah ke baris-baris mana saja untuk akses berikutnya.
3.        Susunan index dapat secara sequential dan random.
4.        Kerugian dari organisasi berkas indexed random merupakan memerlukan adanya back-up data.
5.        Organisasi berkas indexed random sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung.


DAFTAR PUSTAKA
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB
Tanggal 15/03/2015 : 10.15 WIB


TUGAS 02 SISTEM BERKAS


TUGAS 02
SISTEM BERKAS
“Makalah Organisasi berkas pada
Magnetic disk”






Disusun Oleh :
Nama         : Hari Rachmadi
NIM           : 121051030


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat seta karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Berkas di program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.. Selanjutnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa masih  banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Yogyakarta, 8 April 2015




 Penyusun





BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Data merupakan hal yang penting dalam sistem computer. Salah satu kegunaan komputer merupakan untuk menyimpan data. Tempat penyimpanan ini disebut memori. Media penyimpanan terbagi atas 2 yaitu primer dan sekunder, memori primer memiliki fungsi tersendiri contoh RAM & ROM sedangkan memori sekunder memiliki fungsi untuk menyimpan file contoh harddisk & floppy disket.
Magnetic disc merupakan tempat penyimpanan data berupa file yang bersifat non-volatile, mangetic disc memiliki karakteristik yang berbeda dari memori-memori yang lain serta cara kerja yang berbeda, teknologi yang digunakan magnetic disk merupakan dengan menggunaka cakram keras yang berisi piringan magnetis dan memiliki kecepatan rotasi yang berbeda-beda serta kapasitas yang berbeda.   


1.2. Rumusan Masalah
Beberapa poin yang akan dibahas yaitu :
1.      Pengertian magnetic disc
2.      Karakteristik fisik magnetic disc
3.      Cara kerja magnetic disc
4.      Waktu akses mangetic disc
1.3.Maksud dan Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini merupakan  untuk memberikan pengetahuan mengenai salah satu teknologi penyimpanan komputer yaitu magnetic disc, selain itu makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang ke-2 mata kuliah sistem berkas.  

BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian Magnetic Disc
            Magnetic disc merupakan  piringan pipih yang terbuat dari bahan tertentu dengan permukaan dilapisi bahan yang bisa di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri merupakan Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk.

2.2. Karakteristik Fisik Magnetic Disc
Disk Pack merupakan jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri
dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan
umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metaloxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai
200 – 800 track per-permukaan (banyaknya track pada piringan merupakan tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya bisa mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak bisa dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang bisa dipindahkan disebut removable.
Susunan piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit. Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara piringan-piringan pada device
Disk controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas
read .
2.3. Cara kerja Magnetic Disc
            2.3.1. Representasi dan Pengalamatan
Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
a.    MetodeSilinder
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record  yang disimpan.  Jika ada 11  piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
b.   MetodeSektor
Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.3.2. Movable-Head Disk Access
Movable-head disk drive mempunyaisebuah read/write head untuksetiappermukaanpenyimpananrecordnya. Sistemmekanik yang digunakanolehkumpulanposisidari access-arm sedemikiansehingga read / write head daripengalamatanpermukaanmenunjukke track. Semua access-arm pada device dipindahkansecaraserentaktetapihanya head yang aktif yang akanmenunjukkepermukaan.
         
3.         Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
       ACCESS TIME  =  SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
                               +  HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
                               +  ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
                               +  TRANSFER TIME 
4.            Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME  =  HEAD-ACTIVATION TIME  +  ROTATIONAL DELAY +  TRANSFER TIME 
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
5.            Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).



6.     Perkembangan Magnetic Disk dari Masa ke Masa

6.1 Punch Card (Kartu berlubang)
Dipakai pada era computer Era pertama dan Kedua,Biasanya digunakan untuk memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
6.2 Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam punched papertape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader.
6.3 Selectron Tube
Selectron Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data 4096 bits, atau setara 512 byte.
6.4 Magnetic tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.Sedangkan Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.
6.5 Compact Cassette
Biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
6.6 Magnetic Drum
            Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
6.7 Floppy Disk
            Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian dari disket adalah :
a. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
b. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
c. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
d. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
e. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja. 

2.5              Kelebihan dan Keurangan Magnetic Disk
Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.

BAB III
PENUTUP
3.1         Kesimpulan
1.            Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana.
2.            Magnetic disk merupakan salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik.
3.            Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik).
4.            Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector).
5.            Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.
6.            Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk.
7.            Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct, Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat, Respon time cepat. Data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.

           


DaftarPustaka



http://document-kita.blogspot.com/2013/01/magnetik-disk.html
Tanggal 8/4/2015 : 10.29 WIB
http://rinatavibriyanti.blogspot.com/2013/10/prinsip-kerja-magnetik-disk-hardisk.html
Tanggal 8/4/20155 : 11:26 WIB
ftp://ftp.dinus.ac.id/uploads/any/SistemOperasi/OS_04_WaktuAkses
 Tanggal 8/4/2015 : 11:50 WIB