TUGAS
04
SISTEM
BERKAS
Makalah
Organisasi
Berkas Indexed Sequential
Disusun
Oleh :
Nama : Hari Rachmadi
NIM : 121051030
Institut
Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Teknologi
Industri / Teknik Informatika
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan segala rahmat serta hidayah-Nya kepada kita, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas ini untuk melengkapi tugas-tugas Sistem Berkas.
Makalah ini disusun melalui beberapa tahapan, yakni dari
browsing, dan juga menggunakan jasa layanan Internet sampai makalah ini selesai
dibuat, makalah ini dapat terselesaikan oleh penulis berkat bantuan dari
teman-teman yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi.
Dalam
menyusun Tugas Individu ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan Tugas Individu ini.
Dari permasalahan yang telah kita bahas, semoga kita lebih
mengetahui dan mempermudah kita dalam menjalankan program browsing tersebut
sehingga kita semua dapat mengambil hikmah dari tugas yang penulis kerjakan.
Semoga permasalahan yang penulis selesaikan dapat
bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan suatu hal yang dapat kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Yogyakarta,
10 Juni 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul
......................................................................................................... i
Kata Pengantar
.......................................................................................................
ii
Daftar Isi
...............................................................................................................
iii
Daftar Gambar
.......................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
......................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
.................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
............................................................................................
1
1.3 Maksud dan Tujuan
..........................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
.......................................................................................
3
2.1 Definisi Organisasi
Berkas Indexed Sequential ............................................... 3
2.2 Implementasi Organisasi
Berkas Indexed Sequential ...................................... 7
2.3 Konsep Dasar Organisasi
Berkas Indexed Sequential ..................................... 9
2.4 Tahapan-Tahapan Dalam
Oganisasi Berkas Indexed Sequential…………. 13
2.5 Keunggulan dan
Kelemahan Dari Organisasi Berkas Indexed Sequential 14
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
16
3.2 Kesimpulan
....................................................................................................
16
Daftar Pustaka
......................................................................................................
17
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Silsilah
Keluarga
.............................................................................. 10
Gambar 2.2 Definisi
Struktur Pohon ....................................................................
11
Gambar 2.3 Beberapa Contoh
Pohon Biner ......................................................... 11
Gambar 2.4 Binary Search
Tree dan Sequential File ........................................... 12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sistem dapat diartikan sekumpulan komponen yang saling
berinteraksi untuk menghasilkan suatu hal atau tujuan. Berkas adalah sebuah
unit tempat menyimpan informasi. dapat diakses lebih dari satu proses, dapat
dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem
penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal,
dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.
Pengertian organisasi berkas adalah teknik atau cara untuk
menyatakan dan menyimpan record-record dalam berkas/file. Record adalah
merupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Dalam record setiap elemen bisa
mempunyai data yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Model dasar berkas
file terdiri atas 4 macam, yaitu: (1) Sequential, (2) Relative, (3) Index
Squential dan (4) Multi Key.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah
dalam makalah ini yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan
Organisasi Berkas Indexed Sequential ?
2. Bagaimana Implementasi
Organisasi Berkas Indexed Sequential ?
3. Bagaimana Konsep Dasar
Organisasi Berkas Indexed Sequential ?
4. Bagaimana
Tahapan-Tahapan Dalam Penyusunan Oganisasi Berkas Indexed Sequential ?
5. Apa Keunggulan dan
Kelemahan Dari Organisasi Berkas Indexed Sequential ?
1.3 Maksud
dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan
dalam menulis makalah ini yaitu :
1. Sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas.
2. Mengetahui definisi dari
Organisasi Berkas Indexed Sequential.
3. Mengetahui bagaimana
Implementasi Organisasi Berkas Indexed Sequential.
4. Mengetahui bagaimana
Konsep Dasar Organisasi Berkas Indexed Sequential.
5. Mengetahui Tahapan-Tahapan
Dalam Penyusunan Oganisasi Berkas Indexed Sequential.
6. Mengetahui Keunggulan
dan Kelemahan Dari Organisasi Berkas Indexed Sequential.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Organisasi Berkas Indexed Sequential
Organisasi berkas indeks sequential adalah berkas / file
yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun
secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential.
Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external
memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah
menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang
kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada beberapa
metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
a. Sequential
File
Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini,
data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan
nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data
berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya. Dalam melakukan
pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan, artinya, pembacaan akan
dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga
data yang dimaksud bisa diketemukan.
b. Random
File
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan
dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian,
random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara
langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa,
sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan
sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
c. Index Sequential File
Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik
sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan
suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini
diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara
jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key
(kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga
akan ikut terpanggil.
Untuk penyimpanan dan pembacaan data secara sequential, dapat dilihat
rekaman lagu yang tersimpan pada kaset. Untuk mendengarkan lagu kelima, kita
harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat terlebih dahulu. Pembacaan
seperti inilah yang disebut sebagai sequential atau berurutan.
Apabila
lagu-lagu yang ada kemudian disimpan didalam compack-disk, maka untuk mendengar
kan lagu yang ke-lima bisa langsung dilakukan (dibaca secara random). Disamping
itu, dengan compack-disk juga bisa dilakukan pembacaan secara berurutan atau
sequential. Compack-disk menyimpan lagu secara random. Untuk penyimpanan data
dengan menggunakan teknik index sequential ini, kita bisa mengibaratkan dengan
melihat daftar isi pada sebuah buku. Pada bagian disebelah kiri disebut sebagai
index data yang berisi bagian dari data yang ada. Index data kemudian diakhiri
dengan pointer yang menunjukkan posisi keseluruhan isi data.
Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3
bisa disimpan dengan menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut
dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor
yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih
besar.
Dari
data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index. Apabila data tersebut
dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nama. Nama
yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar.
Pulung yang memiliki abjad terkecil, akan menempati posisi pertama dan Rino
pada posisi terakhir.
Gambar yang ada menunjukkan bagaimana record data nilai disimpan
didalam media disk ataupun disket dengan menggunakan teknik index sequential.
Index data akan dibaca pertama kali oleh computer dan dikarenakan didalam index
data juga terdapat address maka data yang dicari bisa segera diketemukan.
Sesuai dengan sifat media yang dimilikinya, maka pada sebuah pita magnetic
tape, hanya bisa menyimpan data secara sequential. Dengan demikian, cara
pembacaan yang dilakukan juga hanya secara sequential, yaitu berurutan satu
persatu sampai nomor record yang dikehendaki diketemukan.
Dengan menggunakan Direct Access Methode (metode
pembacaan/penulisan secara langsung), maka, record yang tersimpan didalam sebuah
disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di-access secara langsung
dengan tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
Access dengan menggunakan methoda Index-sequential juga
dapat dilakukan oleh media ini. Dengan melakukan access pertama kali pada
key-field yang ada, maka akan diketemukan record yang dituju. Data yang sudah
terekam dalam methoda index-sequential juga dapat dilakukan pembacaan secara
sequential. Key-field akan dibaca pertama kali secara sequential, dan untuk selanjutnya
record yang dituju akan diketemukan.
2.2 Implementasi Organisasi Berkas Indexed
Sequential
Ada 2
pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks
sequential :
• Blok
Indeks dan Data (Dinamik)
• Prime
dan Overflow Data Area (Statik)
Kedua
pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data,
dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah.
Alasannya
:
Karena
mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing
berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access
Storage Device (DASD).
2.2.1 Blok
Indeks Dan Data
Pada
pendekatan ini kita menyusun data dengan lebih memperhatikan ke data yang
bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas indeks dan berkas data diorganisasikan
dalam blok.
• Berkas
indeks mempunyai struktur tree
• Berkas
data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan
antar populasi record.
Pada
gambar tersebut ada N blok data dan 3 tingkat dari indeks. Setiap entry pada
indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah, pointer), dimana pointer menunjuk
pada blok yang lain, dengan nilai key-nya sebagai nilai key terendah. Setiap
tingkat dari blok indeks menunjuk seluruh blok, kecuali blok indeks pada
tingkat terendah yang menunjuk ke blok data.
2.2.2 Prime dan Overflow Data Area
Pendekatan
lain untuk mengimplementasikan berkas indeks sequential adalah berdasarkan
struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik
hardware (fisik) dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik
dari nilai key.
Indeksnya
ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track
indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu
prime area dan overflow area.
Misalnya
setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas binatang
ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0)
dari setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder
tersebut.
Entry pada indeks ini
adalah dalam bentuk :
nilai
key terendah, nomor track
Dalam
sebuah track data, tracknya disimpan secara urut berdasarkan nilai key.Tingkat
pertama dari indeks dalam berkas indeks dinamakan master indeks.
Entry pada indeks ini
adalah dalam bentuk :
nilai
key tertinggi, pointer
Tingkat kedua dari indeks
dinamakan cylinder indeks.
Indeks ini berisi pointer
pada berkas prime data dan entry-nya dalam bentuk:
nilai
key tertinggi, nomor cylinder
Permintaan
untuk mengakses data secara sequential akan dilayani dengan mengakses cylinder
dan track dari berkas data prime secara urut.
Misal
setiap track dari berkas prime data mempunyai ruang yang cukup untuk menampung
5 record (jika penyisipan dan penghapusan terhadap berkas dilakukan, maka akan
dibentuk padding).
2.3 Konsep Dasar Organisasi Berkas Indexed
Sequential
2.3.1 Struktur Pohon
Sebuah
pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu
elemennya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan
bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan root
sebagai puncaknya.
Contoh
umum dimana struktur pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan silsilah
keluarga, hirarki suatu organisasi, daftar isi suatu buku dan lain
sebagainya.
Contoh:
Gambar
2.1 Silsilah Keluarga
Akar pohon (root) adalah
Handoko.
Secara
rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut:
• Sebuah
simpul tunggal adalah sebuah pohon.
• Bila
terdapat simpul n, dan beberapa sub-pohon T1,T2,...,Tk, yang tidak saling
berhubungan, yang masing-masing akarnya adalah n1,n2,..., nk, dari simpul/sub pohon
ini dapat dibuat sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul
n1,n2,...,nk.
Gambar
2.2 Definisi Struktur Pohon
2.3.2 Pohon Biner
Salah satu tipe pohon yang
paling banyak dipelajari adalah pohon biner. Pohon Biner adalah pohon yang
setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
Gambar
2.3 Beberapa Contoh Pohon Biner
Perhatikan gambar 2.4
berikut:
Gambar
2.4 Binary Search Tree dan Sequential File
Pada
gambar 2.4 memperlihatkan struktur berkas indeks sekuensial dengan sebuah
indeks berikut pointer yang menuju ke berkas data sekuensial. Pada contoh
gambar tersebut, indeksnya disusun berdasarkan binary search tree. Indeksnya
digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu,
sedangkan berkas data sekeunsial digunakan untuk mendukung akses sekuensial
terhadap seluruh kumpulan record-record.
2.4 Tahapan-Tahapan Dalam Penyusunan Oganisasi
Berkas Indexed Sequential
Ada
beberapa tahapan dalam organisasi berkas secara sequential, yaitu :
1.
Pengumpulan Data
Proses
dimana data yang ada dikumpulkan secara berurut berdasarkan klasifikasi yang
membedakannya. Pada tahap pengumpulan data ini, semua data akan diurutkan
secara bertahap dan terorganisir dengan baik.
2.
Pemasukkan Data ( Input Data )
Pada
tahap ini, data-data yang telah dibedakan dan dikumpulkan tersebut akan secara
permanent dimasukkan ( di input ) kedalam suatu device penyimpanan. Device (
media ) penyimpanan ini dapat berupa memori atau device penyimpanan lainnya.
3.
Pengeditan Data
Tahap
selanjutnya yang harus dilakukan dalam proses secara sequential adalah
pengeditan data. Setelah data yang ada dikumpulkan dan proses input data juga
telah dilakukan maka proses selanjutnya adalah editing. Dalam tahap ini data
yang telah di input akan diubah ( edit ).
4.
Penyortiran Data Yang Telah Di Edit
Tahap
terakhir dalam tahap sequential ini adalah penyortiran. Setelah user melakukan
pengeditan pada data-data yang ada, maka selanjutnya data yang telah di edit
tersebut kan di sortir.
2.5 Keunggulan dan Kelemahan Dari Organisasi
Berkas Indexed Sequential
2.5.1 Keunggulan Dari Organisasi Berkas Indexed
Sequential
Kegunaan
sekaligus Keunggulan Index Sequential File adalah sebagai berikut :
• Bentuk
file yang paling banyak dipakai.
• Dipakai
bila file ingin selalu dalam kondisi up to date.
• Sebuah
record dapat di insert (dimasukkan/ditambah) atau di retrieve
(dibetulkan/dikembalikan semula) secara langsung melalui indexnya.
• Sangat
sesuai untuk proses secara on-line.
• Bisa
juga diakses secara sequential.
• Mempunyai
semua keunggulan dari sequential file
2.5.2 Kelemahan Dari Organisasi Berkas Indexed
Sequential
Adapun
Kelemahan dari Index Sequential File adalah sebagai berikut :
• Search/pencarian
hanya bisa melalui sebuah key saja, yaitu key yang mengurutkan file
Performance.
• Diperlukan
perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file ini,
harus semuanya diproses terlebih dahulu.
• Data
yang tersimpan harus sudah urut (sorted).
• Posisi
data yang tersimpan sangat sulit untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa
berubah saat proses selesai dilakukan.
• Tidak
bisa dilakukan secara langsung.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi
berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau
kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala sesuatu yang
masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data yang sudah diproses
tersebut dan berguna bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi.
Indeks disusun berdasarkan binary
search tree dan digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses
sebuah record tertentu.
Berkas
data sequential
digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan
record-record. Pada pendekatan ini kita menyusun data dengan lebih
memperhatikan ke data yang bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas indeks dan
berkas data diorganisasikan dalam blok.
• Berkas
indeks mempunyai struktur tree.
• Berkas
data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan
antar populasi record.
Didalam
organisasi Berkas index sequential ini ada 2 pendekatan dasar untuk
mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential , yaitu:
Blok Indeks dan Data (Dinamik) , Prime dan Overflow Data Area (Statik) .
DAFTAR
PUSTAKA
http://raodhotulm.blogspot.com/2014/05/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30198/Organisasi+Berkas+Index+Sequential.pdf.
http://q2nsinfomasi08.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://deagestano.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://51udin.blogspot.com/2013/01/organisasi-berkas-index-sequential.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar