TUGAS 02
SISTEM
BERKAS
“Makalah
Organisasi berkas pada
Magnetic
disk”
Disusun Oleh :
Nama
: Hari Rachmadi
NIM
: 121051030
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat seta
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini merupakan
salah satu tugas mata kuliah Sistem Berkas di program studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Industri di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta..
Selanjutnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penyusun
menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Yogyakarta, 8 April 2015
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Data merupakan hal yang penting dalam sistem computer. Salah satu
kegunaan komputer merupakan untuk menyimpan data. Tempat penyimpanan ini disebut
memori. Media penyimpanan terbagi atas 2 yaitu primer dan sekunder, memori
primer memiliki fungsi tersendiri contoh RAM & ROM sedangkan memori
sekunder memiliki fungsi untuk menyimpan file contoh harddisk & floppy
disket.
Magnetic disc merupakan tempat penyimpanan data berupa file yang bersifat
non-volatile, mangetic disc memiliki karakteristik yang berbeda dari
memori-memori yang lain serta cara kerja yang berbeda, teknologi yang digunakan
magnetic disk merupakan dengan menggunaka cakram keras yang berisi piringan
magnetis dan memiliki kecepatan rotasi yang berbeda-beda serta kapasitas yang
berbeda.
1.2. Rumusan Masalah
Beberapa poin yang akan dibahas yaitu :
1. Pengertian magnetic disc
2. Karakteristik fisik magnetic disc
3. Cara kerja magnetic disc
4. Waktu akses mangetic disc
1.3.Maksud dan Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini merupakan untuk memberikan
pengetahuan mengenai salah satu teknologi penyimpanan komputer yaitu magnetic
disc, selain itu makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang ke-2 mata kuliah
sistem berkas.
BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian Magnetic Disc
Magnetic disc merupakan piringan pipih yang terbuat dari bahan
tertentu dengan permukaan dilapisi bahan yang bisa di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis
menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan
komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat
stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Beberapa memory
yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri merupakan Flopy Disk, IDE Disk,
dan SCSI Disk.
Disk Pack merupakan jenis alat penyimpanan pada magnetic disk,
yang terdiri
dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan
umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metaloxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan
umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metaloxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai
200 – 800 track per-permukaan (banyaknya track pada piringan merupakan tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai
200 – 800 track per-permukaan (banyaknya track pada piringan merupakan tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali
pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk
menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu
dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya bisa
mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya
mempunyai sebuah controller, access arm, read / write head dan mekanisme untuk
rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga
disk pack ini tidak bisa dipindahkan yang disebut non-removable.
Sedangkan disk pack yang bisa dipindahkan disebut removable.
Susunan piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya
3600 per-menit. Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di
antara piringan-piringan pada device
Disk controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record,
termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang
dibutuhkan disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk
menangani masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas
read .
read .
2.3.
Cara kerja Magnetic Disc
2.3.1.
Representasi dan Pengalamatan
Data pada disk juga di block
seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data
yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah
buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan
mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses
secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
a. MetodeSilinder
Pengalamatan berdasarkan nomor
silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack
membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19
(1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak
pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
b. MetodeSektor
Setiap track dari pack dibagi
ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya
karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor
track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan
track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang
mana.
Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.3.2. Movable-Head Disk Access
Movable-head disk drive mempunyaisebuah read/write head
untuksetiappermukaanpenyimpananrecordnya. Sistemmekanik yang
digunakanolehkumpulanposisidari access-arm sedemikiansehingga read / write head
daripengalamatanpermukaanmenunjukke track. Semua access-arm pada device
dipindahkansecaraserentaktetapihanya head yang aktif yang
akanmenunjukkepermukaan.
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan
menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm
dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang
tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan
berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head. Kemudian data
akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam
komputer.
ACCESS TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER TIME
4.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada
setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat
dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME
= HEAD-ACTIVATION TIME + ROTATIONAL DELAY +
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive
lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk
drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk
yang menggunakan movable-head disk drive.
5.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara
sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu
data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung
dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method
(secara sequential).
6.
Perkembangan
Magnetic Disk dari Masa ke Masa
6.1 Punch Card (Kartu berlubang)
Dipakai
pada era computer Era pertama dan Kedua,Biasanya digunakan untuk
memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
6.2 Punched Paper Tape
Punched
paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan
direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape
juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan
dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris.
Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam
bentuk kode didalam punched papertape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh
punched reader.
6.3 Selectron Tube
Selectron
Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data 4096 bits, atau setara
512 byte.
6.4 Magnetic tape
Magnetic
tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer
jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan
oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita
1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi
magnetic pada permukaannya.Sedangkan Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge
seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape
recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu
seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun
catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.
6.5 Compact Cassette
Biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media
penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
6.6 Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16
inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk
menunjang computer IBM
6.7 Floppy Disk
Disket
merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara
pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada
permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan
guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan
didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh
karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan,
disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut
sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan
sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar
360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol,
akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan
pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang
berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian dari disket adalah :
a. Stress relief cutouts, berfungsi untuk
membuka/tutup pengait drive.
b. Read/Write Windows, merupakan jendela
yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
c. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan
untuk memutar disket.
d. Index Hole, apabila lubang yag ada pada
karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
e. Write, lubang ini apabila dalam posisi
terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket
hanya bisa dibaca saja.
2.5
Kelebihan dan Keurangan Magnetic Disk
Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah
keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini
bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika
komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis
ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah
jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media
ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8
jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan
umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik
ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan
kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Kebutuhan akan memori utama
saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data
yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana.2. Magnetic disk merupakan salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik.
3. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik).
4. Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector).
5. Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.
6. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk.
7. Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct, Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat, Respon time cepat. Data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
DaftarPustaka
http://document-kita.blogspot.com/2013/01/magnetik-disk.html
Tanggal 8/4/2015 : 10.29 WIB
http://rinatavibriyanti.blogspot.com/2013/10/prinsip-kerja-magnetik-disk-hardisk.html
Tanggal 8/4/20155 : 11:26 WIB
ftp://ftp.dinus.ac.id/uploads/any/SistemOperasi/OS_04_WaktuAkses
Tanggal 8/4/2015 : 11:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar