Minggu, 12 Juli 2015

TUGAS 06 SISTEM BERKAS



TUGAS 06
SISTEM BERKAS
Makalah
Organisasi Berkas Direct



 



Disusun Oleh :



                                              Nama      : Hari Rachmadi

                                              N  I  M     :121051030





Teknologi Industri / Teknik Informatika
Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

2015







KATA PENGANTAR


Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat serta hidayah-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini untuk melengkapi tugas-tugas Sistem Berkas.

Makalah ini disusun melalui beberapa tahapan, yakni dari browsing, dan juga menggunakan jasa layanan Internet sampai makalah ini selesai dibuat, makalah ini dapat terselesaikan oleh penulis berkat bantuan dari teman-teman yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi.

Dalam menyusun Tugas Individu ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan Tugas Individu ini. Dari permasalahan yang telah kita bahas, semoga kita lebih mengetahui dan mempermudah kita dalam menjalankan program browsing tersebut sehingga kita semua dapat mengambil hikmah dari tugas yang penulis kerjakan.

Semoga permasalahan yang penulis selesaikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan suatu hal yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yogyakarta, 10 Juni 2015





Penulis


DAFTAR ISI






Halaman Judul............................................................................................................................................ i

Kata Pengantar........................................................................................................................................ ii

Daftar Isi.................................................................................................................................................... iii



BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................... 1

1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................................................... 2



BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................... 3

2.1 Definisi Organisasi Berkas Direct........................................................................................ 3

2.2 Implementasi Organisasi Berkas Direct........................................................................... 4

2.3 Teknik Dasar Organisasi Berkas Direct........................................................................... 4

2.4 Proses Oganisasi Berkas Direct........................................................................................ 10

2.5 Keunggulan dan Kelemahan Dari Organisasi Berkas Direct........................... 11



BAB III PENUTUP................................................................................................................................. 13

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................... 13

3.2 Saran.................................................................................................................................................... 14



Daftar Pustaka....................................................................................................................................... 15






BAB I

PENDAHULUAN



1.1            Latar Belakang


Sistem dapat diartikan sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu hal atau tujuan. Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi. dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.

Pengertian organisasi berkas adalah teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam berkas atau file. Ada 2 jenis media penyimpan file yaitu SASD (Sequential Access Storage Device) dan DASD (Direct Access Storage Device).


1.2            Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1.      Apa yang dimaksud dengan Organisasi Berkas Direct ?

2.      Bagaimana Implementasi Organisasi Berkas Direct ?

3.      Apa saja teknik dasar pada Organisasi Berkas Direct ?

4.      Bagaimana proses Organisasi Berkas Direct ?



5.      Apa Keunggulan dan Kelemahan Dari Organisasi Berkas Direct ?





1.3            Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam menulis makalah ini yaitu :


1.      Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas.

2.      Mengetahui definisi dari Organisasi Berkas Direct.

3.      Mengetahui bagaimana Implementasi Organisasi Berkas Direct.

4.      Mengetahui teknik dasar pada Organisasi Berkas Direct.

5.      Mengetahui proses Organisasi Berkas Direct

6.      Mengetahui Keunggulan dan Kelemahan Dari Organisasi Berkas Direct.



































BAB II

PEMBAHASAN



2.1            Definisi Organisasi Berkas Direct


Direct Access Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar. Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
Dengan organisasi berkas direct, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman. Pada awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut. Contohnya : rekaman dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100.Sehingga untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat


nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut. Contoh : untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja menuju alamat 55.

2.2            Implementasi Organisasi Berkas Direct



Dalam pelaksanaannya, beberapa komputer menggunakan memori fisik untuk proses DMA , sedangkan jenis komputer lain menggunakan alamat virtual dengan melalui tahap “penerjemahan” dari alamat memori virtual menjadi alamat memori fisik, hal ini disebutDirect Virtual-Memory Address atau DVMA. Keuntungan dari DVMA adalah dapat mendukung transfer antara dua memori mapped device tanpa intervensi CPU.

2.3             Teknik Dasar Organisasi Berkas Direct

2.3.1     Direct Mapping (Pemetaan Langsung)



Teknik ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai record key menjadi address. Ada 2 cara dalam pemetaan langsung :

a.      Absolute Addressing ( Pengalamatan Mutlak )

b.      Relative Addressing ( Pengalamatan Relatif )

a.                 Absolute Addressing ( Pengalamatan Mutlak )


R ( nilai key )             Address








Nilai key = alamat mutlak


Jika nilai key yang diberikan oleh pemakai program sama dengan address sebenarnya dari record tersebut pada penyimpanan sekunder. Pada waktu record tersebut disimpan, lokasi penyimpanan record (nomor silinder, nomor permukaan, nomor record) bila dipakai cylinder addressing atau (nomor sektor, nomor record) bila dipakai sector addressing harus ditentukan oleh pamakai.

Keuntungan dari pengalamatan mutlak adalah

·      Fungsi pemetaan R sangat sederhana.

·      Tidak membutuhkan waktu lama dalam menentukan lokasi record pada penyimpanan sekunder.

Kelemahan dari pengalamatan mutlak adalah


·      Pemakai harus mengetahui dengan pasti record-record yang disimpan secara fisik.

·      Alamat mutlak adalah device dependent, perbaikan atau pengubahan device, dimana berkas berada akan mengubah nilai key.

·      Alamat mutlak adalah address space dependent, reorganisasi berkas relatif akan menyebabkan nilai key berubah. 

 b.                 Relative Addressing ( Pengalamatan Relatif )


R ( nilai key )            Address


Nilai key = alamat relatif



Alamat relatif dari sebuah record dalam sebuah berkas adalah urutan record tersebut dalam berkas. Sebuah berkas dengan N record mempunyai record dengan alamat relatif dari himpunan

(1,2,3, …, N -2, N -1). Record yang ke I mempunyai alamat relatif I atau I – 1 (bila mulai dihitung dari 0).

Keuntungan dari pengalamatan relatif adalah

·      Fungsi pemetaan R sangat sederhana.

·      Nilai key dari sebuah record dapat ditentukan lokasi recordnya dalam sebuah penyimpanan sekunder tanpa memerlukan waktu proses yang berarti.

Kelemahan dari pengalamatan relatif adalah

·      Alamat relatif adalah bukan device dependent.

·      Alamat relatif adalah address space dependent.

·      Terjadinya pemborosan ruangan.














2.3.2     Directory Look Up ( Pencarian Tabel )


Dasar pemikiran pendekatan pencarian tabel adalah sebuah tabel atau direktori dari nilai key dan address. Untuk menemukan sebuah record dalam berkas relatif, pertama dicari dalam direktori nilai key dari record tersebut, yang akan menunjukan alamat dimana record tersebut berada dalam penyimpanan.


Data dalam direktori tersebut disusun secara urut menurut nilai key, sehingga pencarian nilai key dalam direktori lebih cepat dengan binary search dibanding sequential search. Alternatif lain, direktori dapat disusun dalam binary search tree, m-way search tree atau B-tree.

 Keuntungan dari pencarian tabel adalah


·      Sebuah record dapat diakses dengan cepat, setelah nilai key dalam direktori ditentukan.

·      Nilai key dapat berupa field yang mudah dimengerti seperti PART NUMBER, NPM, karena nilai key tersebut akan diterjemahkan menjadi alamat.
 ·      Nilai key adalah address space independent, dimana reorganisasi berkas tak akan memepengaruhi nilai key, yang berubah adalah alamat dalam direktori.

2.3.3     Calculation ( Kalkulasi )

R ( nilai key )              Address



Adalah dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key, hasilnya adalah alamat relatif. Ide dasar dari kalkulasi alamat adalah mengubah jangkauan nilai key yang mungkin, menjadi sejumlah kecil alamat relatif.

Salah satu kelemahan dari teknik pengalamatan relatif adalah ruang harus disediakan sebanyak jangkauan nilai key, terlepas dari berapa banyak nilai key

Salah satu masalah dari teknik ini adalah ditemukannya alamat relatif yang sama untuk nilai key yang berbeda.

Keadaan dimana :


R(K1) = R(K2)         disebut benturan



             K1  ¹  K2              atau collision


Sedangkan nilai key K1 dan K2 disebut synomin.



Synonim adalah dua atau lebih nilai key yang berbeda pada hash ke home address yang sama.

 Teknik - teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat adalah

·      Scatter storage techniques.

·      Randomizing techniques.

·      Key-to-address transformation methods.

·      Direct addressing techniques.

·      Hash table methods.

·      Hashing



Kalkulasi terhadap nilai key untuk mendapatkan sebuah alamat disebut fungsi hash.

2.4            Proses Oganisasi Berkas Direct



Pada waktu sebuah record ditulis ke dalam berkas relatif, fungsi pemetaan R digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY dari record menjadi ADDRESS, dimana record tersebut disimpan.

Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record dengan nilai key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key tersebut, untuk









menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam penyimpanan

sekunder, dimana record tersebut ditemukan.

2.5     Keunggulan dan Kelemahan Dari Organisasi Berkas Direct


2.5.1     Keunggulan Dari Organisasi Berkas Direct

Kegunaan  sekaligus  Keunggulan  Index  Sequential  File  adalah  sebagai

berikut :



·      Dengan organisasi berkas direct, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman.

·      Pada awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut. Contohnya : rekaman dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100.

·      Sehingga untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut. Contoh : untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja menuju alamat 55.
 
2.5.2     Kelemahan Dari Organisasi Berkas Direct


Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat rekaman,  maka  akan  berlaku  suatu  hubungan  korespondensi  satu-satu

antara kunci dengan alamat rekaman .Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.

Contohnya : untuk menyimpan data PNS yang kuncinya adalah NIP (terdiri dari 9 digit) dibutuhkan sebanyak satu milyar alamat, karena kemungkinan yang dapat muncul dari kode 9 digit adalah mulai dari angka 000000000 hingga 999999999).



BAB III

PENUTUP


3.1            Kesimpulan


Sistem berkas direct adalah suatu sistem dimana record disimpan tidak secara beruntun, namun pada alamat yang didasarkan pada kunci rekaman sehingga dapat diakses secara langsung dan cepat. Sistem berkas direct mempunyai kelebihan dan kelemahan antara lain:

Kelebihan :

·                  Kemampuan mengakses record secara langsung. R ( NILAI KEY ) ADDRESS.

·                  Record dapat di retrieve, insert, modifikasi dan delete tanpa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.

Kelemahan :

Harus menyediakan ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci dengan alamat rekaman. Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.


3.2            Saran

Semoga dengan sistem berkas langsung ini dan metode-metodenya dapat
mempermudah dan dapat mempercepat dalam pengaksesan record sesuai yang dibutuhkan.


DAFTAR PUSTAKA





http://www.slideshare.net/ahmadfajarjabrik/isi-makalah-42162820

http://arsikomp.blogspot.com/2012/10/direct-access.html

http://informatika.web.id/organisasi-file-basis-data.htm

http://tidurdilaut.blogspot.com/2011/12/organisasi-berkas-direct.html

http://lagumellow23.blogspot.com/2010/11/sistem-berkas-langsung.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar